Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 03:27:36【Sehat】932 orang sudah membaca
PerkenalanTim Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unsri Palembang melakukan diiseminasi dan pelatihan teknol

Palembang (ANTARA) - Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, melakukan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan produk olahan ikan.
"Kegiatan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan itu pada pekan pertama November 2025 ini dilakukan di Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir," kata Ketua Tim Diseminasi dan Pelatihan
Teknologi Pengemasan Produk Olahan Ikan Prodi THP Unsri Dr Merynda Indriyani Syafutri, di Ogan Ilir, Sumsel, Selasa.
Dia menjelaskan, Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, salah satu desa binaan Unsri dijadikan Desa Wisata sejak 2017, dengan salah satu potensinya yakni wisata kuliner dan pusat penghasil makanan untuk oleh-oleh.
Makanan oleh-oleh dari Desa Burai berupa produk olahan ikan seperti kerupuk, kemplang, tekwan, dan pempek.
Produk olahan ikan dari Desa Burai diminati oleh masyarakat serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tapi pengolahan dan penjualan produk olahan ikan dari desa tersebut belum didukung dengan pengemasan dan penyimpanan yang baik.
"Hal tersebut menjadi permasalahan dalam pengembangan, keberlanjutan, serta pemasaran produk olahan ikan Desa Burai," ujarnya.
Sebagai wujud peranan dan kontribusi akademisi, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri membantu masyarakat Desa Burai dengan melaksanakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat terkait hilirisasi sawit
"Dengan sentuhan teknologi pengemasan dan penyimpanan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan masyarakat Desa Burai," katanya.
Dalam kesempatan itu, anggota tim kegiatan Citra Defira MSi mengenalkan teknologi pengemasan dan penyimpanan produk olahan ikan seperti kemplang, kerupuk, pempek, dan produk makanan beku (frozen food) berbahan baku ikan.
"Pengemasan adalah kegiatan membungkus, melindungi, dan menata produk dengan menggunakan wadah atau bahan tertentu agar produk tetap aman, bersih, menarik, dan tahan lama hingga sampai ke tangan konsumen,” ujarnya.
Anggota tim Syifa Robbani S.TP., MT menambahkan bahwa produk olahan ikan yang kering seperti kemplang panggang dan kerupuk bisa dikemas menggunakan plastik polipropilen dan bagian atas diikat menggunakan kabel tis atau bisa ditutup menggunakan alat untuk menyegel kemasan (sealer).
Selain itu, bisa juga menggunakan kemasan makanan praktis dengan disain berdiri dan klip (standing pouch) dan diberi label agar lebih menarik menggunakan stiker.
"Produk olahan ikan seperti pempek beku dapat dikemas menggunakan kemasan vakum dan dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu beku, sehingga dapat mempertahankan kualitas olahan ikan," kata Syifa Robbani.
Sementara itu, Sekretaris Desa Burai Arianto beserta perangkat desa lainnya, dan Koordinator Penyuluh Desa Burai Nofran menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan itu.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat desa kendalikan hama tanaman semusim
"Masyarakat Desa Burai yang mengembangkan usaha rumah tangga pembuatan makanan olahan ikan sangat membutuhkan edukasi mengenai cara melakukan pengemasan produknya agar tahan lama dan menarik," ujar Sekdes Arianto.
Suka(9528)
Artikel Terkait
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
Resep Populer
Rekomendasi

Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor